Sudahkah anda berbuat baik hari ini....

Selasa, 21 Januari 2014

The Dajjal Economic Conspiracy

Sebutan lain dari Ksatria Templar adalah Tentara Miskin Pengikut Yesus Kristus Dan Kuil Sulaiman. Pendiri ordo ini adalah Hugh de Payens dan Godfrey de St Orner. Para ksatria yang beranggotakan sembilan orang tentara elit ini dibentuk pada tahuin 1118. Awalnya para Templar ini menyebut dirinya ‘tentara miskin’ namun pada kenyataannya ordo ini sangatlah kaya raya. Para ksatria Tempalar mengontrol para peziarah Kristen yang bertandang dari Eropa ke Yerusalem. Ordo ini mendapat dana dari para peziarah tersebut. Lewat kelompok ini pula sistem cek dan kredit mulai diperkenalkan. Pada akhirnya, para Templar membangun kapaitalisme abad pertengahan dan membuat sistem yang dijadikan cikal bakal bank modern yang mengaplikasikan sistem ribawi. Menurut Alan Butler dan Stephen Dafoe : Templar adalah ahli dalam memutar modal, memanfaatkan teknik perdangan yang tidak lazim diketahui di Eropa pada saat itu.Mereka jelas-jelats telah belajar ketrampilan ini dari sumber-sumber Yahudi, namun memiliki lebih banyak kebebasan mengembangkan kerajaan financial mereka, sesuatu yang membuat amat iri para pemodal Yahudi pada periode itu. Pada abad ke 12, melakukan perjalanan jauh adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Para pengelana bisa saja dirampok bandit setiap saat. Jadi, amatlah berisiko bila dalam perjalanan membawa uang dan komoditi berharga lainnya. Para Templar pandai membaca situasi, mereka mengeruk keuntungan melalui prasarana sistem perbankan yang sederhana. Anggota-anggota Templar memperkenalkan penggunaan cek yang dikeluarkan di Eropa dan dpat diuangkan di Palestina. Bahkan mereka telah memberlakukan metode transfer uang. Di samping mereka meminjamkan uang dengan bunga di atas 60 %. Lembaga yang dibentuk Knights Templar makin berkembang dan menjadi lembaga keuangan besar di Eropa. Banyak para raja Eropa melakukan transaksi peminjaman yang akhirnya terseret dengan hutang yang sangat besar. Secara bersamaan sistem keuangan monarki Inggris dan Perancis dikendalikan oleh para Templar. Hal ini membuat mereka dapat mempermainkan para raja dan kebijakan Negara untuk kepentingan para Templar. Seiiring perjalanan waktu, Ksatria Templar bertransformasi menjadi ‘Elder of Zion’. Atas provokasi mereka, Raja William II melibatkan Inggris ke dalam kancah perang melawan Perancis. Akhirnya berkelanjutan hingga membuat Negara Inggris makin terpuruk hingga terperosok dlam kubangan hutang untuk membiayai perang. Mengatasi hal ini Raja William II mengambil pinjaman kepada para bankir Yahudi. Para bankir Yahudi mengajukan persyaratan agar merahasiakan tokoh –tokoh Yahudi yang memberi pinjaman. Mereka juga minta persetujuan untuk mendirikan Bank Of England, bank sentral swasta pertama di dunia. Bank Of England mempunyai hak untuk menetapkan standar emas terhadap uang kertas, hak meminjam £ 10 uang kertas untuk setiap 1 pon emas yang tersimpan di Bank Sentral seta hak unutk mengkonsolidasikan hutang nasional dan hak untuk untuk menaikkan pajak rakyat sekaligus mengutipnya. Pada tahun 1815 meletus perang Waterloo antara Perancis dan kerajaan-kerajaan Eropa di bawah Inggris. Seandainya Napoleon Bonarpate memenangkan palagan tersebut niscaya Perancis akan menguasai seluruh daratan Eropa. Dan bila terjadi yang sebaliknya, maka Inggrislah yang akan menguasai Imperium keuangan Eropa. Begitu tentara ke dua kubu saling mendekat, Nathan Rothschild mengutus agen-agennya berada di kedua belah front guna mengumpulkan informasi seakurat mungkin. Tanggal 15 Juni 1815, senja hari seorang agen Rothschild melompat ked lam perahu yang dicarter khusus melewati selat Channel menuju pantai Dover Inggris.Agen tersebut sampai di Folkstone keesokan harinya, secara detil melaporkan informasi kepada Rothschild. Tanpa membuang waktu Nathan Rothschild bergegas menuju London menuju pasar bursa. Agen-agen Rothschild menumpahkan surat berharga mereka ke pasar. Begitu surat berharga itu dilempar ke lantai pasar secara drastic menurunkan nilai transaksi. Tanpa ekspresi Nathan berdiri di ‘Pilar Rothschild’ terus menjual saham-sahamnya. Akhirnya semua orang turut menumpahkan surat berharga dan uang kertas, emas perak untuk mempertahankan kekayaan yang masih tersisa. Harga surat tersebut turun drastic hingga mencapai 5 sen untuk setiap obligasi yang senilai dengan harga satu dollar. Pada akhirnya sesuai petunuk Nathan Rothschild, agen-agennya melesat ke meja dan memborong semua kertas-kertas saham di lantai bursa. Tak lama kemudian terdengar berita yang mengejutkan, Inggris telah memenangkan perang Waterloo. Dan hanya beberapa detik kertas yang semula tak berharga tersebut menukik tajam melampaui harga aslinya. Nathan Rothschild berhasil memegang control ekonomi Inggris. Bila dihitung kekayaannya menjadi dua puluh kali lipat dari nilai sebelumnya. Setelah mengenyam kekalahan telak di Waterloo, Perancis berusaha membenahi ekonominya. Bulan Oktober 1818, para agen Rothschid memborong sejumlah surat berharga pemerintah Perancis melalui saingan mereka: Ouvrad dan Baring Brothers. Tanggal 5 November 1818, agen Rothschid melakukan dumping terhadap surat berharga tersebut di pasar terbuka. Keluarga Rothschid mendapat undangan menghadap raja. Keluarga Rothschid berhasil memegang control ekonomi Perancis. Benjamin Disraeli, PM Inggris saat itu menulis novel bertajuk ‘Coningsby’ yang menggambarkan tentang imperium Rothschild: ‘pangeran dan pemimpin pasar uang dunia dan juga pangeran dan pemimpin dalam bidang apa saja. Secara harfiah bahkan memegang kendali atas pendapatan Italia selatan. Sementara para raja dan menteri dari seluruh kerajaan Eropa memohon nasihatnya dan menjalankan saran-sarannya’ Akhirnya bermunculanlah bankir-bankir internasionaldi seantero dunia. Awal dari bencana di muka bumi ini ketika para bankir Yahudi tersebut berhasil di seantero duni. Awal dari bencana di muka bumi ini ketika para bankir Yahudi tersebut berhasil ikan bank sentral sejenis di Amerika Serikat. Pendirian bank ini dipelopori oleh tujuh bankir Internasional di Jekyll Island pada tahun 1910 yang kemudian dikenal sebagai ‘ Federal Reserve’ Federal Reserve dirancang sebagai suatu kartel perbankan untuk melindungi kepentingan anggota-anggotanya dan meyakinkan kongres dan publik bahwa kartel perbankan ini dibentuk seolah-olah sebagai lembaga otoritas moneter pemerintah Amerika Serikat. Dengan berbekal independensinya, Federal Reserve beserta kekuatan modalnya serta praktik-praktik bisnis yang licik telah mengintervensi otoritas meoneter sehingga menghancurkan kehidupan social ekonomi rakyat penghuni bumi ini. Sejatinya Federal Reserve ini adalah suatu badan usaha milik swasta yang berperan sebagai pengatur utama dan menguasai institusi perbankan Amerika. Fungsi utamanya menetapkan kebijakan moneter. Banyak para pakar memprediksi The Fed mempunyai pengaruh besar terhadap jalannya bisnis di Amerika Serikat. Pada pertemuan 15 negara sekutu pemenang Perang Dunia II digagas ‘Bretton Woods Agreement’ yang menetapkan dolar Amerika sebagai denominator nilai dasar pertukaran uang internasional. Dan terbentuklah : International Monetary Founds dan Bank Dunia sebagai lembaga dana moneter internasional yang bertujuan memberi bantuan kepada negara-negara yang mengalami kesulitan likuiditas keuangan. Pasokan dana untuk IMF dan Bank Dunia diperoleh dari Federal Reserve. Pada kasus ini jaringan freemasonry telah mengaplikasikan Protokol Of Zion yang ke enam.: Membangun kekuatan Zionisme melalui manipulasi ekonomi terutama melalui monopoli perbankan dan kekuatan keuangan. Pada hakekatnya IMF dan Bank Dunia, merupakan instrument Zionisme untuk memporak-porandakan Negara yang berdaulat agar tak lebih sekadar sebagai teritori mereka. Artinya, semua umat manusia harus memnadang satu arah yaitu kekuatan mata uang sebagaimana yang dilambangkan oleh mata uang satu dollar Amerika: Novus Ordo Seclorum. Jadi, seluruh perekonomian global telah dikuasai oleh kaum Zionis dan menjadi ‘dewa lucifer’ yang akan menyelematkan manusia sekaligus menguasainya. Adalah Joseph Stiglitz mantan kepala tim Ekonomi Bank Dunia memaparkan bahwa IMF mengembangkan empat langkah program. Langkah Pertama: Privatisasi, pada program ini perusahaan milik penerima bantuan IMF harus dijual pada swasta untuk mendapatkan dana segar. Menurut Stiglitz: Kita bisa melihat bagaimana mata para pejabat keuangan di Negara penerima bantuan itu terbelalak tatkala mengetahui prospek pemberian 10 % komisi beberapa milyar dollar yang akan dibayarkan langsung ke rekening pribadi yang bersangkutan di suatu bank Swiss yang diambilkan dari harga penjualan asset nasional mereka tadi. Program kedua: Liberalisasi Pasar Modal, dengan ditingkatkannya modal pemasukan modal investasi dari luar berdampak pada pengurasan cadangan devisa Negara untuk mendatangkan asset melalui impor dari Negara-negara yang ditujuk IMF. Dana dari luar masuk di sector real estate dan valuta, dan langsung ditarik bila ada tanda-tanda akan ada kerusuhan. Untuk merayu kaum spekulan mengembalikan dana modal nasional, IMF menuntut Negara debitur untuk menaikkan suku bunga bank. Ketetapan tersebut diikuti dengan diberlakukan kebijakan uang ketat dan dihentikannya subsidi pada bidang yang berkaitan dengan social ekonomi masyarakat. Program ketiga: Pricing, menaikkan harga komoditas strategis misalnya pangan, air bersih dan BBM. Langkah ini sudah dipastikan akan mengarah pada ‘Kerusuhan IMF’ Dengan terhapusnya subsidi untuk beras dan BBM, Negara akan meledak dengan kerusuhan yang tak lain dari satu bentuk demonstrasi yang dibubarkan dengan gas air mata, peluru dan tank yang menyebabkan kepanikan baru pada gilirannya berakibat ‘capital flight’ pelarian modal dan kebangkrutan pemerintah. Krisis ekonomi ini menguntungkan perusahaan asing yang memperoleh peluang mengambil sisa asset Negara seperti: konsensi pertambangan, perbankan, perkebunan dan lain-lain. Tahap ke empat: Strategi Pengentasan kemiskinan, dengan memberlakukan ‘pasar bebas’ yang menacu pada aturan WTO ( World Trade Organization ) dan Bank Dunia. Hal ini berimbas pada pengusaha local yang terpaksa meminjam dana dengan suku bunga hingga 60 % dari bank local di samping harus bersaing dengan barang-barang import dari Amerika dan Eropa. Pada saat ini, Bank Dunia dapat memerintahkan blockade keuangan. Stiglitz memaparkan: ‘Tata Dunia Baru itu pada hakekatnya telah menjatuhkan vonis hukuman mati pada rakyat sedunia dengan cara memberlakukan tariff yang tidak masuk akal kepada perusahaan obat-obatan yang bermerek.’ Namun ironisnya, pemerintah dunia ke tiga masih memandang IMF dan Bank Dunia sebagai lembaga donatur yang manusiawi. Padahal, justru IMF lah yang paling berperan dlam menciptakan kemiskinan di Negara-negara berkembang. Jadi, IMF, Bank Dunia dan WTO hanyalah topeng dari sistem kekuasaan absolute kaum Zionis. Seorang pakar ekonomi Prof JS Malan dari Universitas Sao Paulo merepresentasikan: Setiap bangsa akan menangggung utang yang berat dan mereka tidak akan mampu membayarnya sehingga mereka harus menebusnya sebagai budak yang setia dan petuh terhadap perintah. Kekuasaan IMF sangat absolute sehingga tidak akan ada satu negarapun yang mampu mendapatkan satu sen pun, kecuali atas persetujuan atau arahan dari IMF. Dari pemaparan di atas bisa kita lihat bahwa bencana financial tak ubahnya bencana alam. Sama-sama mengakibatkan keterpurukan dan kesengsaraan, sebuah bencana yang tercipta dari hasil kreasi para akitvis Zionisme dan manusia-manusia goyim yang menjadi agen binaannya. Hal ini lebih disebabkan penerapan ekonomi berbasis Kapitalisme. Kapitalisme Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang mengandung filsafat social dan politik yang didasarkan pada pengembangan hak milik pribadi dan pemeliharaannya serta perluasan paham kebebasan. Sistem ini melahirkan banyak malapetaka terhadap dunia. Kapitalisme berdampak melakukan tekanan dan campurtangan politis, social serta cultural terhadap bangsa di dunia. Menguak sejarah kapitalisme diawali pada saat Eropa diperintah imperium Romawi yang mewariskan sistem feudal. Pada abad 16 secara bertahap munul kelas borjuis disusul fase kapitalisme. Selajutnya muncul seruan liberalisasi yang disusul seruan nasionalisme sekuler dan penciutan dominasi Paus. Adapun para propagandis kapitalisme adalah: Francois Quesnay, John Locke, Turgot, Mirabeau serta JB say. Tak lama kemudian muncul aliran klasik yang menonjol lewat pemikiran: Adam Smith, David Ricardo, Robert Malthus, John Stuart Mill, Lord Keynes, David Hume dan Edmund Burke. Doktrin kapitalisme adalah mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana. Selain itu mendewakan hak milik [pribadi , persaingan dan kompetisi pasar serta sistem harga bebas. Pada abad ke 16 setelah dihapus sistem feudal muncul kapitalisme perdagangan. Dalam hal ini seorang pengusaha menjadi perantara antara produsen dan consumen. Pada tahun 1755 seiiring dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt maka lahirlah kapitalisme industri yang membangkitakan Revolusi Industri di Inggris dan Eropa menjelang abad ke 19. Dalam sistem ini memisahkan antara modal dan buruh. Setelah itu hadir sistem kartel yakni kesepakatan perusahaan-perusahaan besar dlam membagi pasaran internasional. Sistem ini memberi kesempatan untuk memenopoli pasar.Akhirnya muncul sistem trust yang membentuk satu perusahaan dan berbagai perusahaan yang bersaing agar perusahaan tersebut lebih mampu berproduksi dan lebih kuat untuk mengontrol dan menguasai pasar. Adapun sisi negative dari Kapitalisme adalah: Sistem ini buatan manusia yang mendominasi pasar untuk kepentingan pribadi, sangat egoistis, monopolitis, terlalu berpihak pada hak milik pribadi, terbentuk arena persaingan, perampasan tenaga produktif, muncul pengangguran, penjajahan, peperangan, malapetaka, riba dan tidak berperikemanusiaan. Kapitalisme tumbuh di Inggris, Perancis, Jepang, Amerika. Sistem kapitalisme tak ubahnya sistem komunisme . Keduanya dipelopori oleh kaum Zionis lakanatullah. Tiga Pilar Setan Ketika krisis ekonomi merebak, bencana ekonomi adalah kemestian. Harga barang dan jasa melonjak tajam sementara daya beli masyarakat sulit mengimbangi. Era baru ekonomi dan keuangan dunia ditandai dengan kemampuan sistem ekonomi yang ditengarai sebagai sitem moneter dunia dengan diciptakannya tiga pilar setan: fiat money, fractional rerserve requirement dan interest. Robert Mundell peraih nobel ekonomi menyebutnya sebagai rezim inflasi permanent, dimana terjadi penggandaan uang yang begitu dahsyat sehingga pertumbuhan sector moneter akan selalu berada di atas pertumbuhan sector riil. Sekmakin lama akan mengakibatkan ketimpangan yang akan menjadi pemantik ketakseimbangan ekonomi global. Beban semakin lama menggelembung dan suatu saat siap meledak mejadi krisis ekonomi. Fiat Money Sistem ekonomi kapitalis mendatangkan keuntungan bagi segelintir pihak di satu sisi dan pihak lain yang dirugikan di sisi lain. Sistem kapitalis memfasiltasi uang kertas ( fiat money ) dalam transaksi ekonomi. Sedang uang yang diciptakan tanpa didukung dengan logam mulia. Oleh penguasa uang tersebut bisa dicetak berapapun juga dan tak bisa ditukar dengan koin emas. Hal ini akan menjadi sebuah persoalan ketika pemerintah telah kehilangan kepercayaan yang berdampak pada uang kertas yang diciptakan menjadi tidak berharga. Jadi, fiat money tak bisa diandalkan sebagai alat penyimpan nilai. Dan uang kertas tak memiliki nilai intrinsic sebagaimana logam mulia. Kita tidak menafikan bahwa uang kertas sebagai slah satu alat tukar yang praktis dan sipembaw lebih merasa aman. Namun pada saat penciptaan uang melebihi output riil yang diproduksi maka terjadilah inflasi. Perlu dicermati, eksisnya penggunaan uang kertas akan menguasai perekonomian. Uang kertas tidak menambah produktivitas seperti yang dijanjikan sehingga membuat para penggunanya sibuk bekerja demi mengais kompensasi yang tak seberapa. Fractional Reserve Requirement Bank Sentral sebuah Negara mengeluarkan persyaratan setiap bank yang beroperasi di wilayah otoritasnya agar menyediakan sebagian kecil dana yang disetorkan deposan sebagai cadangan yang disebut Fractional Reserve Requirement ( FRR ) yang diperlukan untuk memenuhi kondisi normal permintaan para deposan yang menarik depositnya. Persentase jumlah cadangan adalah sebagian kecil dari jumlah yang disimpan. Interest Bunga ( interest ) adalah biaya servis yang dikenakan bank baik berupa pinjaman atau kredit yang diberikan kepada nasabah. Meski dalam kitab suci pun dinyatakan haram, bunga menjadi bagian tak terpisahkan dari ssitem moneter. Ada tiga konsekuensi berkaitan dengan bunga: bunga menuntut pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan kendati kondisi ekonomi stagnan. Selain itu mendorong persaingan antar para pelku bisnis serta mensejahterakan segelintir minoritas di atas pendeitaan rakyat yang mayoritas. Tiga pilar setan telah diciptakan sedemikian rupa dan akan selalu menelan korban. Problem utama adalah gagal membayar. Kuantitas uang terus bertambah tak sebanding dengan laju sector riil, sehingga akan memicu ketidak seimbangan. Akhirnya, balon ekonomi akan pecah dan terjadi apa yang isebut krisi ekonomi. Ibn Khaldun dalam magnum opusnya : Muqadimah, menjelaskan: Allah swt menciptakan emas dan perak tak lain untuk menjadi alat pengukur nilai bagi segala sesuatu. Namun tak hanya itu, emas dan perak ternyata bisa berfungsi sebagai alat tukar Dalam sistem periodic unsure-unsur, logam emas dan perak dikelompokkan dlam golongan yang sama : I B. Logam mulai ini tak bisa diubah dengan bahan kimia yang lain. Pada 300 SM Archimedes telah membuktikan bahwa logam bisa dideteksi tanpa merusak susunan kimianya. Emas tak terkontaminasi udara sehingga logam ini tahan terhadap karat. Logam mulia ini termasuk logam lunak namun dikategorikan sebagai logam yang paling berat. Satu kubik emas mempunyai berat lebih dari setengah ton. Pada masa Rasulullah saw, sebagai alat transaksi dipergunakan dinar dan dirham. Meski dinar dan dirham bukan mata uang asli Arab namun dinar yang mencerminkan emas murni seberat 4,25 gram dan dirham terbuat dari perak dengan berat 3 gram membawa peradaban baru dalam kehidupan ekonomi dan social pada saat itu. Dinar ditengarai sebagai mata uang asli Byzantium sedangkan dirham mata uang asli mata uang asli Byzantium sedangkan dirham mata uang asli Persia. Emas dan perak terbukti anti inflasi, Jadi, penggunaan emas dalam transaksi sangat menguntungkan lantaran emas mempunyai nilai stabil. Konklusinya penggunaan dinar sebagai alat transkasi akan menghancurkan legitimasi tiga pilar setan sehingga uang yang beredar dlam sistem ekonomi adalah uang riil. Menurut pandangan Islam, solusi dari problem di atas dengan mengaplikasikan ekonomi syariah. Jadi, bentuk ekonomi yang sarat dengan nilai-nilai Islam yang mencakup aqidah, syariah, ibadah dan akhlaq.

Kebenaran Tak Boleh Bisu

Suatu saat, tatkala Rasulullah Saw hijrah ke Madinah, salah seorang sahabat Rasul, Abu Dzar Al Ghifari menghadap Rasul dengan membawa rombongan orang-orang dari Ghifar dan Aslam yang sudah masuk Islam. Digambarkan karena begitu sangat banyaknya, jika saja orang melihat mungkin mereka mengira yang dilihatnya adalah pasukan orang-orang musyrikin, ternyata yang memimpin rombongan tersebut adalah Abu Dzar. Melihat kehadiran rombongan yang dipimpin Abu Dzar, Rasul pun menyambut mereka dengan menyatakan: “Suku Ghifar telah diampuni oleh Allah” dan “Suku Aslam telah diberi keselamatan dan kesejahteraan oleh Allah”. Sedangkan secara khusus kepada Abu Dzar, Rasul Saw menyatakan: “Tidak akan pernah diketemukan di kolong langit ini seorang manusia yang sangat benar ucapannya, sangat tajam dan sangat tegas dalam hal mengucapkan kebenaran kecuali Abu Dzar”. Jika Rasul Saw yang menyatakan hal tersebut, tentu merupakan jaminan kebenaran apa yang telah dinyatakannya. Pertanyaannya, kenapa Rasul harus menyatakan demikian secara khusus kepada Abu Dzar? Jawabnya, tidak lain karena Abu Dzar memiliki prinsip bahwa: “Kebenaran itu tidak boleh bisu, kebenaran yang bisu bukanlah sebuah kebenaran”. Diakui atau tidak, prinsip yang telah teguh dijadikan prinsip hidup sosok sahabat Rasul yang satu ini, pada tataran hidup kekekinian sudah mulai pudar, lentur dan luntur pada diri sebagian para penegak kebenaran seiring kehidupan hedonisme yang telah mengelilinginya. Padahal, menurut Abu Dzar, kebenaran harus berbicara, tampak dan dinyatakan serta tidak boleh dipendam. Hal ini merupakan sebuah pelajaran berharga bagi kita, karena saat ini tidak sedikit mereka yang membisu untuk menyatakan kebenaran, sehingga fungsi Al Qur’an sebagai Al Furqon (pembeda) mana yang haq dan mana yang bathil (QS. Al Baqarah,2:185) kini sudah sangat kabur karena bisunya orang-orang yang berilmu untuk menyatakan kebenaran. Bagi Abu Dzar, kebenaran yang bisu bukanlah kebenaran, kebenaran itu harus terungkap walaupun untuk mengungkapkan kebenaran itu beliau harus menebusnya dengan nyawa sekalipun. Wahai, para penegak kebenaran, siapkah menyatakan, “yang haq itu haq dan yang bathil itu bathil” dengan siap menerima berbagai macam risikonya? Wallahu a’lam

Ancaman di Usia 40

NAMANYA Pak Maman. Beliau seorang pengusaha sukses separuh baya. Usianya kurang lebih antara 43 sampai dengan 48 tahunan. Ia memiliki kelebihan berat badan dan jarang sekali berolahraga. Mungkin karena sibuk dengan bisnisnya. Katanya, sebagian besar kebiasaan orang sukses menomorduakan pola hidup sehat. Pagi itu, di jok belakang mobil mewahnya yang sedang dikemudikan supir untuk menuju ke kantor perusahaannya, ia merasakan sakit dari dada sebelah kiri menuju ke arah lengan dan tangan kiri. Keringat dingin segera saja bercucuran membahasi sekujur tubuhnya. Setelan kerjanya yang terbalut jas pantalon, basah kuyup. Pak Maman mulai merasakan adanya tindihan yang berat di atas dadanya. Perlahan ia menyadari bahwa ia semakin sukar bernafas. Pak Maman dilanda kepanikan. Tak lama kemudian, Pak Maman kehilangan kesadaran. Supir yang melihat kondisi Pak Maman melalui kaca spion segera membawa Pak Maman ke Unit Gawat Darurat rumah sakit terdekat. Dari hasil pemeriksaan sementara, dokter jaga yang bertugas saat itu menduga Pak Maman terkena serangan penyakit jantung koroner. Untung saja, Pak Maman segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Ia selamat dan terhindarkan dari kematian. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya peningkatan beberapa kadar kimiawi tertentu pada darah Pak Maman. Parameter laboratories yang meningkat cukup tajam itu antara lain adalah kadar kolesterol total, trigliserida, dan homosisten. Tekanan darahnya juga agak tinggi. Dua kali pengukuran yang dilakukan oleh perawat, tercatat tekanan darah Pak Maman 165/105. Berarti, tekanan darahnya sudah melebihi batas normal di usianya. Apa yang sesungguhnya terjadi pada Pak Maman? Kejadian ini bukanlah kejadian mendadak yang terjadi begitu saja. Tentunya Semua proses yang terakumulasi selama bertahun bahkan belasan tahun ke belakang menjadi gejala penyakit jantung koroner itu boleh jadi merupakan akibat dari ulah Pak Maman sendiri. Bertahun-tahun ia mengonsumsi menu makan yang tidak seimbang, miskin serat, kaya garam, dan tinggi kolesterol yang dipadupadankan dengan jarangnya ia melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang teratur, serta dibumbui dengan tingkat ketegangan dan stress yang terus-menerus. Maklumlah, Pak Maman termasuk salah seorang pengusaha tersukses di negeri ini. Semua faktor pencetus tersebut masih diperparah lagi dengan kebiasaan merokoknya yang sulit untuk dikendalikan, apalagi dihentikan. Kadar garam yang tinggi disertai dengan kurangnya kandungan serat di makanan akan mengakibatkan terjadinya peningkatan tekanan darah yang disertai dengan meningkatnya kadar kolesterol atau lemak darah. Sel-sel makrofag yang bertugas untuk menghantarkan lemak dari sekujur tubuh untuk diolah kembali di hati kewalahan, akibatnya mekanisme kerja system tubuh lain yang terkait dengan tugasnya terganggu pula. Sel-sel makrofag berlemak ini disebut sebagai sel busa (foam cell). Seiring dengan tingginya tekanan darah, aliran darahpun akan semakin deras. Tingkat kederasan aliran darah ini akan melampaui batas toleransi dinding pembuluh darah jika diperberat dengan tingkat kekentalan (viskositas), dan paktor sel diding pembuluh darah (sel endotel) yang tidak optimal kondisinya. Akibatnya, pada beberapa daerah tikungan yang bersudut cukup tajam akan terjadi proses penggerusan yang lambat laun akan menimbulkan kecedaraan (luka). Daerah arus aliran darah paling deras dan pembuluhnya berliku-liku adalah di daerah pembuluh darah yang bernama pembuluh koroner, alias pembuluh darah yang bertugas sebagai jalur distribusi penyuplai nutrisi dan oksigen otot-otot jantung sendiri. Kerusakan pada pembuluh darah koroner ini biasanya akan berakibat munculnya penyempitan dan sumbatan pembuluh darah. Tentunya akan berbeda cerita jika Pak Maman menerapkan pola hidup yang sehat seperti, konsumsi herbal dalam keseharian, berbekam dengan teratur, berolahraga dengan teratur, berpikir positif. Pak Maman-Pak Maman lain sedang menunggu gilirannya dalam diri kita jika kita tidak punya pola hidup sehat. Allahu alam bi shawwab

Jadi Gemuk Setelah Nikah?

TIDAK bisa dipungkiri bahwa lebih banyak dari kita yang berubah gemuk (baca: maaf, bahkan gendut) setelah menikah, terutama seorang laki-laki. Padahal, setelah menikah, justru pekerjaan dan aktivitas di rumah dan di tempat kerja begitu banyak, bagaimana bisa tubuh tiba-tiba saja jadi penuh lemak? Ada beberapa penyebabnya. Coba lihat, apakah betul ataukah tidak? Makan bersama suami atau istri Makan bersama suami atau dan sebaliknya merupakan hal yang menyenangkan bagi pasangan suami-istri. Untuk membuat suami senang makan dirumah biasanya wanita akan memasak banyak makanan yang akan dihidangkan di meja makan, otomatis istri juga akan ikut makan banyak bersama suami. Nah inilah yang membuat tubuh wanita jadi gemuk. Sedangkan untuk suami, yang biasanya makan di luar, lebih memilih makan di rumah. Banyak Kegiatan di dapur Semua yang dilakukan wanita adalah untuk kesenangan dan kebahagian suami. Salah satunya lewat makanan. Seorang istri yang baik adalah seorang juru masak yang baik, setidaknya untuk satu tahun pertama pernikahan. Ketika banyak memasak di dapur itulah kegiatan icip mengicip mulai dilakukan. Selanjutnya? Kurang olahraga Ketika sudah seharian mengurus rumah tangga biasa wanita akan menjadi lelah sehingga untuk melakukan olahraga wanita akan menjadi malas. Sedangkan suami, karena pekerjaan juga jadi jarang olahraga akibatnya tubuh akan menjadi tambah gemuk.

27 Dampak Negatif Perbuatan Zina

ZINA merupakan perbuatan yang sangat buruk dan tercela. Allah Azza wa jalla berfirman : وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا (٣٢) “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” [al-Isrâ’/17: 32] Dalam ayat lain, Allah Azza wa jalla berfirman : وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا (٦٨) يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا (٦٩) “Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.” [al-Furqân/ 25:68-69] Dalam ayat ini, Allah Azza wa jalla menyebutkan perbuatan zina setelah perbuatan syirik dan setelah pembunuhan terhadap jiwa yang diharamkan Allah Azza wa jalla. Ini menunjukkan betapa perbuatan zina itu sangatlah buruk. Dalam ayat lain, Allah Azza wa jallamenyebutkan sanksi bagi pelaku perbuatan nista ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ وَلا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ (٢) “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kamu kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akherat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.” [an-Nûr/24:2] Para ulama mengatakan : “ini sanksi bagi perempuan dan lelaki yang berzina apabila keduanya belum menikah. Sedangkan bila telah bersuami atau pernah menikah maka keduanya dirajam (dilempari) dengan batu hingga mati. Dalam hadits yang shahih dinyatakan لاَ يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهْوَ مُؤْمِنٌ “Tidaklah orang yang berzina itu beriman saat dia melakukan perbuatan zina.” [HR al-Bukhâri dan Muslim] Dalam hadits lain dinyatakan: مَنْ زَنَى وَشَرِبَ الْخَمْرَ نَزَعَ اللَّهُ مِنْهُ الإِيمَانَ كَمَا يَخْلَعُ الإِنْسَانُ الْقَمِيصَ مِنْ رَأْسِهِ . “Siapa yang berzina atau minum khamr maka Allah mencabut keimanan dari orang itu sebagaimana seorang manusia melepas bajunya dari arah kepalanya.” [HR al-Hâkim dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dan as-Suyûthi memberi symbol sahih] Zina yang terburuk adalah menzinahi ibunya sendiri, putrinya, saudari atau mahramnya yang lain. Dalam hadits dinyatakan: مَنْ وَقَعَ عَلَى ذَاتِ مَحْرَمٍ فَاقْتُلُوهُ “Siapa yang menzinahi mahramnya maka bunuhlah!”[HR al-Hâkim dan beliau shahihkan] Zina berisi seluruh kejelekan diantaranya: 1. Zina mengurangi agama seseorang 2. Zina menghilangkan sifat wara’ 3. Zina merusak kehormatan dan harga diri 4. Zina mengurangi sifat cemburu 5. Pezina mendapatkan murka Allah Azza wa jalla. 6. Zina menghitamkan wajah dan menjadikannya gelap 7. Zina menggelapkan hati dan menghilang cahayanya 8. Zina mengakibatkan kefakiran yang terus menerus. 9. Zina menghilangkan kesucian pelakunya dan menjatuh nilainya dihadapan Rabbnya dan dihadapan manusia. 10. Zina mencopot sifat dan julukan terpuji seperti ‘iffah, baik, adil, amanah dari pelakunya serta menyematkan sifat cela seperti fajir, pengkhianat, fasiq dan pezina. 11. Pezina menyeburkan diri pada adzab di sebuah tungku api neraka yang bagian atasnya sempit dan bawahnya luas. Sebuah tempat yang pernah disaksikan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyiksa para pezina. [HR al-Bukhâri dalam shahihnya dari sahabat Samurah bin Jundab Radhiyallahu anhu]. 12. Zina menghilangkan nama baik dan menggantinya dengan al khabîts, sebuah gelar yang sematkan buat para pezina 13. Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kegelisahan hati buat para pezina 14. Zina menghilangkan kewibawaan. Wibawanya akan di cabut dari hati keluarga, teman-temannya dan yang lain 15. Manusia memandangnya sebagai pengkhianat. Tidak ada seorangpun yang bisa mempercayainya mengurusi anak dan istrinya 16. Allah Azza wa jallamemberikan rasa sumpek dan susah dihati pezina 17. Pezina telah menghilangkan kesempatan dirinya untuk mendapatkan kenikmatan bersama bidadari di tempat tinggal indah di syurga 18. Perbuatan zina mendorong pelakunya berani durhaka kepada kedua orang tua, memutus kekerabatan, bisnis haram, menzhalimi orang lain dan menelantarkan istri dan keluarga 19. Perbuatan zina dikelilingi oleh perbuatan maksiat lainnya. Jadi perbuatan nista ini tidak akan terealisasi kecuali dengan didahului, dibarengi dan diiringi beragam maksiat lainnya. Perbuatan keji menyebabkan keburukan dunia dan akherat 20. Pelaku zina wajib diberi sanksi; pezina yang belum menikah didera seratus kali dan diasingkan selama setahun dari daerahnya sedangkan pelaku yang pernah menikah atau masih berkeluarga dirajam (dilempari) batu sampai mati 21. Zina merusak nasab 22. Zina menghancurkan kehormatan dan harga diri orang 23. Zina menyebabkan tersebarnya waba penyakit berbahaya, tha’un (lepra) dan tersebarnya penyakit kelamin yang umumnya sulit diobati, minimal penyakit syphilis 24. Perbuatan zina membuka peluang bagi keluarganya untuk terjerumus dalam perbuatan serupa. Dalam pepatah dikatakan : كَمَا تَدِيْنُ تُدَانُ “Engkau akan dibalas sesuai dengan perbuatanmu” 25. Zina menyebab balasan amalan shalihnya hilang sehingga ia bangkrut pada hari kiamat. 26. Dihari kiamat pelaku zina akan dihadapkan pada orang yang istrinya dizinai untuk diambil pahala kebaikannya sesuka sang suami sehingga tidak tersisa kebaikan sedikitpun 27. Anggota tubuh seperti tangan, kaki, kulit, telinga, mata dan lisan akan memberikan persaksian yang menyakitkan. Allah Azza wa jalla berfirman : يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (٢٤) “Pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” [an-Nûr/ 24:24]. Itulah diantara sekian banyak efek negatif dari perbuatan zina. Semua ini memberikan gambaran betapa buruk dampak perbuatan nista ini dan alangkah rendah moralitas pelakunya. Efek negatif perbuatan tak senonoh ini tidak hanya akan dirasakan oleh si pelaku tapi juga oleh sang anak yang tidak tahu-menahu. semoga Allah Azza wa jallamelindungi kami dan seluruh kaum muslimin dari perbuatan keji ini. Diterjemahkan dari kutaib Khatarul Jarîmah al khuluqiyah, karya Syaikh Abdullah bin Jârullah bin Ibrâhîm al jârullâh
"http://i1253.photobucket.com/albums/hh582/acep11/Foto1173.jpg"